GURINDAM 9 TONGGAK AL-BAJURI-Bahagian 7

Samsuri lahir mu 1944 zaman darurat,
Bila tentera Jepun yang kejam dan ganas keparat,
Bila makan minum daif dan sengsara,
Kelansungan hidup teruja dan tak menentu hujungnya..

Pun dalam sengsara hidup keluarga,
Anak ketujuh ini TETAP dihantar kesekolah,
Methodist English School Telok Datok ilmu dicarinya,
Institut Pertanian Serdang sempat menggilap bakat taninya,
PELAJAR TERBAIK jadi kebanggaannya..

Memang tugas masanya tak menentu,
Bertemu petani merata tempat curah nasihat,
Korban masa tanpa mengira curahan keringat,
Biar diri tak selesa tapi yang dibantu merasa lega,
Biar diri tertinggal NAMUN yang ditolong tanpa sesal,

Siti Norehan jadi pilihan sepanjang hayat,
Tujuh putra putri terasuh,terdidik penuh semangat,
Pengorbanan ayahbonda jangan pernah tergugat,
Tatacara hidup,pengorbanan dan kata nasihat,
Tiada galang ganti untuk jadi panduan hidup,
Agar anak cucu hidup penuh guyup..

Dalam lembut dan lunak tutur kata,
Sering tersurat dan tersirat pesanan untuk semua,
Gemar menulis dan rajin keluar pendapat,
Atas iltizam dan keterbukaan mengupas isu disua..

Biar hidup tidak disirami mewah segala,
Selesa tinggal didesa agar hampir bersama keluarga,
Dan aman bersama kesibukan keluarga dan hening senja di desa,
Namun putra-putri terbela tuntutan ilmu hidupnya,
Dan tinggalan warisan dikenang selama..

INGATKAH ANDA BERSATU,BAHAGIA,BERMARUAH?
INGATKAH ANDA LAGU RASMI KITA SEKELUARGA?

Semoga ALLAH cucuri rahmat dan keampunan ke atas roh keduanya...

sumber: Ybhg Dato'Dr.Hj.Zabir b. Bajuri,YDP KAB-23/10/10 @ Bagan Lalang.